Sejarah
Singkat Reog Ponorogo | Asal Usul Reog Ponorogo
Dewi Sanggalangit terkenal karena
kecantikannya. Ia adalah puteri raja Kediri. Banyak pangeran dan raja-raja
ingin meminangnya untuk dijadikan sebagai istri. Namun sayang, ia belum
memiliki keinginan untuk menikah. Hal ini membuat kedua orang tuanya bingung.
Sebab, mereka ingin menimang seorang cucu. Mereka pun mendesak sang Putri agar
cepat menikah.
Karena itu, sang Putri akhirnya mau
menikah, namun dengan syarat dihibur oleh tontonan yang menarik. Tontonan itu
harus belum pernah ada. Tontonan ini harus semacam tarian yang diiringi
gamelan, dilengkapi barisan kuda kembar, dan ada binatang berkepala duanya. Tak
lama setelah itu, sang Raja mengadakan sayembara, isinya persis seperti yang
diminta oleh sang Putri.
Para pelamar yang tadinya
bersemangat menjadi banyak yang ciut nyalinya. Banyak dari mereka yang akhirnya
mengundurkan diri. Akhirnya tinggal dua orang saja yang tersisa. Mereka adalah
Raja Singabarong dari Kerajaan Lodaya dan Raja Kelana Swandana dari Kerajaan
Bandarangin.
Raja Singabarong adalah manusia yang
aneh, yakni berkepala harimau dan berbulu lebat. Bulu itu dipenuhi kutu. Itulah
sebabnya ia memelihara seekor burung merak yang rajin mematuki kutu-kutu itu.
Sifatnya buas dan kejam. Sedangkan Kelana Swandana adalah seorang raja yang
berwajah tampan dan gagah, namun punya kebiasaan suka pada anak laki-laki.
Raja Singabarong memanggil patihnya
yang bernama Iderkala. Ia diutus untuk menyelidiki pesaingnya, Kelanaswandana.
Setelah itu, sang Patih bergegas menuju Kerajaan Bandarangin untuk menyelidiki.
Setelah beberapa hari, ia pulang untuk melapor.
Sang Patih melapor jika semua syarat
yang diajukan sang Putri berhasil disiapkan, kecuali binatang berkepala dua.
Mendengar hal itu, Singabarong menjadi panik. Ia pun memerintahkan prajuritnya
untuk menyerang Kerajaan Bandarangin. Singabarong bermaksud merebut hasil usaha
Kelanaswandana.
Setelah siap, Singabarong
memerintahkan beberapa mata-mata untuk menyelidiki rute perjalanan
Kelanawandana. Namun, mata-mata tersebut tertangkap prajurit Bandarangin.
Setelah mengetahui rencana Singabarong, Kelanaswandana bergegas menyerang
Kerajaan Lodaya.
Saat itu, Singabarong tengah
tertidur di taman kerajaan karena keenakan kutu di kepalanya dipatuki burung
merak peliharaannya. Di luar istana, pasukan Bandarangin berhasil mengalahkan
prajurit Lodaya. Saat itu, baru Singabarong terbangun. Sementara itu, si burung
merak masih saja mematuki kutu-kutu di kepala Singabarong.
Saat hendak mengamati keadaan,
Singabarong dicegat oleh Kelanaswandana. Dengan kesaktiannya, Kelanaswandana
Mengubah Singabarong menjadi harimau. Namun bagian kepala harimau itu juga ada
kepala merak.
Sejarah Singkat Reog Ponorogo | Asal
Usul Reog Ponorogo
Kemudian, Kelanaswandana membawa
hewan penjelmaan Singabarong untuk menggenapi syarat yang ditentukan oleh Dewi
Sanggalangit. Melihat segala yang diminta berhasil dipenuhi oleh
Kelanaswandana, Dewi Sanggalangit bersedia menikah. Seiring waktu, kesenian
ciptaan Kelanaswandana dikenal dengan nama reog ponorogo.